![]() |
Credit : Dokumentasi Tim Grafis |
“Pendidikan tak mengenal usia”, kalimat tersebut sepertinya cocok
untuk membahas topik yang satu ini.
Beberapa hari ini dunia komedi tanah air dikejutkan dengan kelulusan program S1 dari pemilik nama Alfiansyah atau yang kerap disapa Komeng pada 17 Maret 2018. Hmm mungkin inilah alasan dibalik jarangnya Komeng muncul di televisi. Lagi sibuk skripsi toh.
Beberapa hari ini dunia komedi tanah air dikejutkan dengan kelulusan program S1 dari pemilik nama Alfiansyah atau yang kerap disapa Komeng pada 17 Maret 2018. Hmm mungkin inilah alasan dibalik jarangnya Komeng muncul di televisi. Lagi sibuk skripsi toh.
Tidak
tanggung-tanggung, Komeng mendapat nilai A pada skripsinya yang
berjudul “Pengaruh Disiplin dan Pemberdayaan terhadap Profesionalisme Anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia Jawa Barat”.
Wah kerennya, tidak Cuma pintar menghibur orang dengan lawakannya. Tetapi juga punya nilai akademis yang membanggakan.
Kabar kelulusan Komeng datang dari
Maman Suherman panelis Indonesia Lawak Klub (ILK) yang juga merupakan sahabat
dari Komeng. Pria yang sering disapa
kang Maman menyebarkan informasi tersebut melalui akun twitter miliknya
@maman1965.
Judul yang diambil pun memang tak jauh-jauh dari kehidupannya sebagai komedian. Komeng lulus program S1 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tribuana, Bekasi, Jawa Barat dan diusia 48 tahun.
Di usia yang tak muda lagi dan sudah mempunyai kehidupan yang mapan. Nyatanya tak menyulutkan Komeng untuk mengejar pendidikan S1.
Alasan ia masih mengejar gelar sarjana diusia yang tidak muda lagi. Karena ia sudah berjanji pada diri sendiri untuk menyelesaikan pendidikannya suatu saat nanti. Hal itu yang
kemudian menjadi motivasinya, menurutnya janji adalah hutang yang wajib dibayar walaupun hanya berjanji
dengan diri sendiri.
Alasan lainnya, mendiang ibunya dulu sering bertanya ‘kapan wisuda?’ kepada Komeng. Namun
saat itu pertanyaan tersebut belum bias ia jawab, bahkan hingga adik-adiknya lulus
sarjana. Namun saying disaat ia sudah bias menjawab pertanyaan tersebut, ibunya sudah tiada.
Eh tapi,
bagaimana ya suasana saat
seorang komedian sedang siding skripsi? Kalian penasaran kan sama skripsinya bang Komeng? Kira-kira dibagian mana ya, dia menempatkan kata ‘uhuy’
diskripsinya?
Penulis : Rikha Rusmayanti
Grafis : Rikha Rusmayanti
Editor : Helvira Rosa
Komentar
Posting Komentar