Warganet di Indonesia belum lama ini sedang ramai memperbincangkan posting an CEO Bukalapak, Achmad Zaky, mengenai alokasi dana Research and Development (R&D) dalam era industri 4.0. Dalam postingan di akun twitternya, CEO Bukalapak itu menyinggung daftar alokasi riset dan pengembangan sebuah negara. CEO Bukalapak tersebut mengkritik tentang minimnya alokasi riset dan pengembangan di Indonesia pada tahun 2016. Alokasi riset dan pegembangan Indonesia hanya US$ 2 miliar, alokasi itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lainnya, seperti Singapura sebesar US$ 10 miliar dan Amerika Serikat sebesar US$ 511. Selain menyinggung mengenai daftar alokasi riset dan pengembangan sebuah negara, diakhir postingannya CEO Bukalapak Achmad Zaky, menambahkan sebuah kalimat “ Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin “ . Hal inilah yang membuat para warganet pendukung calon presiden nomor urut 01 merasa tersinggung. Banyak warganet yang tidak setuju dengan postingan CEO Buka
Youth Entertaining Site!