Doc : Kompas.com
KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia
rupanya tidak menghalangi proses wisuda sebuah perguruan tinggi di Jepang.
Namun
yang berbeda, wisudawan tidak hadir dan berkumpul di dalam satu ruangan sebagai
bagian dari physical distancing.
Sebagai
gantinya, kampus The Business Breakthrough (BBT) University itu menghadirkan
robot sebagai ganti para wisudawan untuk menjalani prosesi wisuda.
Dengan
begitu, acara wisuda tetap bisa berlangsung dengan mematuhi anjuran kesehatan
di tengah wabah yang ada.
Robot
yang bernama Newme itu dipakaikan kain toga berwarna hitam sehingga semakin
menyerupai para mahasiswa yang tengah mengikuti perayaan wisuda.
"Wisudawan"
itu juga bisa berjalan dengan bantuan roda-roda yang dipasang di bagian
bawahnya.
Terhubung aplikasi
Dikutip
dari Interesting Engineering (3/4/2020), acara itu digelar pada 28 Maret 2020
di Hotel Grand Palace, Chiyoda, Tokyo.
Meskipun
tubuh para mahasiswa digantikan dengan robot-robot, namun mereka tetap bisa
bergabung dalam acara wisuda ini melalui komunikasi jarak jauh menggunakan
aplikasi Zoom.
Wajah
para wisudawan, secara bergantian akan ditampilkan pada layar yang dipasang di
bagian atas robot.
Jika
nama seorang wisudawan dipanggil untuk menerima ijazah ke depan, maka secara
otomatis wajahnya akan ditampilkan di robot Newme.
Selain
memakai toga dan bisa menampilkan wajah asli wisudawan di rumah, Newme pun
memiliki 2 "tangan" di bagian depan yang kemudian digunakan sebagai
tempat untuk meletakkan ijazah wisudawan yang diterima di acara wisuda itu.
Dengan begitu, robot-robot ini benar-benar
bisa tampil seperti seorang wisudawan sesungguhnya, menggantikan mereka yang
terpaksa tidak bisa berkumpul, karena kondisi pandemi.
Para
wisudawanan yang terhubung melalui Zoom juga saling mengirimkan ucapan selamat
melalui chat, untuk menggantikan keriuhan suasana wisuda yang terpaksa tidak
bisa digelar seperti yang seharusnya.
Robot Newme
Robot
Newme dikembangkan oleh ANA Holdings.
Peristiwa
wisuda tak biasa ini menjadi bukti, teknologi dapat hadir memudahkan begitu
banyak pekerjaan manusia yang terkadang tidak mungkin untuk dilakukan.
Seperti
saat ini, orang-orang dilarang berkumpul dengan jumlah yang banyak dengan
alasan apapun.
Di
situ lah teknologi dihadirkan dan dapat mennjadi jembatan untuk menyelesaikan
tugas manusia yang tidak bisa dipenuhi.
Doc : Google
Meski
tidak dihadiri secara langsung oleh para wisudawan, acara kelulusan tersebut
tetap dihadiri oleh Presiden Universitas, Kenichi Omae, sebagai pihak yang
mewisuda.
Tak sendiri, sejumlah petinggi kampus juga hadir di sana sebagaimana pada acara wisuda pada umumnya.
Doc. Google
Sumber
: KOMPAS.com
Komentar
Posting Komentar